Network
PR DEPOK - Pemerintah Korea Selatan akan melarang semua rumah, flat basement dan semi-basement bergaya Parasite.
Larangan flat basement bergaya Parasite itu dilakukan setelah empat orang tenggelam selama badai terburuk dalam lebih dari 80 tahun.
Pihak berwenang Seoul mengatakan tuan tanah dan pemilik akan diberikan 10 hingga 20 tahun untuk menghapus struktur ini.
Baca Juga: Rusia-Ukraina Saling Tuduh Serangan di PLTN Zaporizhzhia, Badan Atom Ingatkan Potensi Ledakan
Mereka juga meminta untuk mengubahnya menjadi ruang tidak berpenghuni seperti penyimpanan gudang atau tempat parkir.
Rumah 'Banjiha' yang ditampilkan dalam film Parasite telah dikenal luas dan melambangkan kesenjangan ekonomi.
Kaum miskin di Korea Selatan sering tinggal di rumah semi bawah tanah ini.
Baca Juga: Pertandingan Pembuka Piala Dunia 2022 Qatar Dimajukan Sehari Jadi 20 November, Apa Alasannya?
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari The Independent pada Jumat, 12 Agustus 2022, para pejabat Korea Selatan akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk merevisi undang-undang bangunan.
Salah satu isinya melarang pembangunan dan penggunaan ruang bawah tanah atau flat semi-basement untuk tujuan tempat tinggal.
Pemerintah akan menolak izin untuk membangun rumah seperti itu mulai minggu ini.
Baca Juga: 7 Kategori Penerima PKH Tahap 3, Bansos Gagal Cair jika Tak Penuhi Syarat Berikut
Pengumuman itu muncul setelah Seoul dilanda hujan paling deras dalam lebih dari 80 tahun, menewaskan 11 orang.
Hingga kini, banyak yang masih hilang di Seoul dan Provinsi Gyeonggi setelah hujan lebat yang membanjiri wilayah itu pada Senin dan Selasa lalu.
Hujan deras itu juga mengubah jalan-jalan menjadi sungai yang tersumbat mobil, membanjiri stasiun kereta bawah tanah, memicu tanah longsor, dan menggusur lebih dari 1.800 orang.
Baca Juga: Cek Pengumuman Beasiswa Kaltim Tuntas Tahap I di Situs beasiswa.kaltimprov.go.id
Di antara mereka yang tewas dalam insiden terkait hujan adalah tiga anggota keluarga seorang wanita, saudara perempuannya dan anak perempuannya yang masih remaja.
Mereka ditemukan tewas setelah terjebak di rumah semi-basement yang terendam banjir di Sillim-dong.
Menurut sebuah surat kabar lokal, seorang wanita berusia 50-an juga ditemukan tewas tenggelam di sebuah flat bawah tanah.
Tragedi di ruang bawah tanah yang kebanjiran ini telah memperbarui perhatian pada ketidaksetaraan di Korea Selatan, yang dibawa ke perhatian internasional oleh film Parasite.
Baca Juga: Apa Itu Puasa Ayyaumul Bidh? Simak Sejarah, Hukum, Keutamaan, dan Bacaan Niatnya
Hal ini menunjukkan bagaimana orang-orang yang tinggal di tempat tinggal seperti itu berjuang untuk memenuhi kebutuhan dan sebagian besar diabaikan oleh masyarakat kaya.
Keberhasilan film dan kemenangan Oscar berikutnya memaksa pemerintah kota berjanji untuk mendukung secara finansial setidaknya 1.500 rumah tangga yang tinggal di apartemen ini.
“Perumahan bawah tanah dan semi-bawah tanah mengancam mereka yang rentan dalam semua aspek,” kata Wali Kota Seoul Oh Se-hoon.
Baca Juga: Tarif Ojol Naik Dua Hari Lagi, Intip Besaran Biaya untuk Wilayah Jabodetabek
Sekitar lima persen atau 200.000 rumah di Seoul adalah flat basement atau semi-basement, menurut sensus 2020 oleh pemerintah metropolitan kota.***
