Rusia dan Ukraina Saling Tuding Jadi Pemicu Serangan Nuklir di Zaporizhzhia

- 13 Agustus 2022, 18:52 WIB
Ilustrasi. Kubu Rusia dan Ukraina saling melancarkan tudingan terkait serangan nulir yang terjadi di Zaporizhzhia pada Jumat lalu.
Ilustrasi. Kubu Rusia dan Ukraina saling melancarkan tudingan terkait serangan nulir yang terjadi di Zaporizhzhia pada Jumat lalu. /REUTERS/Sofiia Gatilova

PR DEPOK - Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev kabarnya telah mengeluarkan ancaman terselubung kepada sekutu Barat Ukraina.

Dmitry Medvedev tidak setuju bahwa Rusia menciptakan risiko bencana nuklir dengan menempatkan pasukan di sekitar pembangkit nuklir Zaporizhzhia Ukraina.

"Mereka (Kyiv dan sekutunya) mengatakan itu adalah dari Rusia. Padahal, hal itu jelas 100 persen omong kosong, bahkan untuk publik Russophobic yang bodoh," kata Dmitry Medvedev.

"Mereka mengatakan itu terjadi murni karena kebetulan, seperti 'Kami tidak bermaksud' seperti itu," tutur eks Presiden Rusia ini, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Bos UFC Tak Masukkan Khabib Nurmagomedov Dalam Daftar Petarung Terbaik, Apa Alasannya?

"Apa yang bisa kukatakan lagi? Jangan lupa bahwa Uni Eropa juga memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir. Dan kecelakaan juga bisa terjadi di sana," katanya lagi.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional Rafael Grossi mendesak Rusia dan Ukraina, yang sedang saling menyalahkan atas serangan di pembangkit itu, untuk segera mengizinkan para ahli nuklir.

Ahli nuklir ini berguna untuk menilai kerusakan dan mengevaluasi keselamatan dan keamanan di kompleks nuklir yang luas di mana situasinya telah terlihat memburuk dengan sangat cepat.

Baca Juga: Kondisi Terkini Salman Rusdhie Diungkap Agen, Kemungkinan Buta Akibat Penikaman di New York

Dia menunjuk penembakan dan beberapa ledakan di Zaporizhzhia Jumat lalu yang memaksa penutupan transformator tenaga listrik dan 2 transformator cadangan, memaksa penutupan satu reaktor nuklir.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah