PR DEPOK - Dua pilot maskapai terbesar di Afrika dilaporkan tertidur nyenyak dan gagal mendarat sempurna di bandara Addis Ababa, Ethiopia, pekan lalu.
Kedua pilot Ethiopian Airlines tujuan Ethiopia dari Khartoum, Sudan dilaporkan tertidur nyenyak di ketinggian 11.000 meter.
Menurut laporan, pesawat Ethiopian Airlines dengan tipe Boeing 737-800 dari Khartoum itu tidak dapat dijangkau oleh kontrol lalu lintas udara lantaran sang pilot tertidur.
Baca Juga: KPK Ungkap Kronologi OTT Rektor Unila dan Kawan-kawan
Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Brisbane Times pada Minggu, 21 Agustus 2022, kedua pilot dibangunkan oleh alarm onboard yang mulai meraung ketika pesawat melewati titik turun dan auto-pilot terputus.
Setelah hampir 30 menit, alarm itu membangunkan semua kru yang kemudian mengarahkan pesawat untuk mendarat di landasan pacu.
Menurut berita terpisah yang dihimpun, pesawat Ethiopian Airline itu mendarat tidak sempurna dengan jendela pilot pecah.
Baca Juga: Ruang Arsip Gedung DPRD Jabar Kebakaran pada Minggu, 21 Agustus 2022, Penyebabnya Belum Diketahui
Sementara itu, pihak Ethiopian Airline tidak mengonfirmasi bahwa dua pilotnya tertidur.