Turki-Israel Siap Normalisasi Hubungan, Erdogan: Kami Selalu Ada untuk Palestina

- 24 Agustus 2022, 14:54 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. /REUTERS/Murad Sezer.

PR DEPOK - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa langkahnya dalam menormalisasi hubungan dengan Israel tidak berarti melemahkan dukungannya kepada Palestina.

Pernyataan Erdogan datang ketika dia bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ankara, Turki.

Diketahui, kunjungan tiga hari Abbas dilakukan saat Turki dan Israel mengambil langkah untuk menormalisasi hubungan.

Baca Juga: Cek Penerima PIP Agustus 2022 Lewat pip.kemdikbud.go.id, Bantuan untuk Siswa SD, SMP, SMA Cair Tanggal Ini

Pekan lalu, Turki dan Israel mengatakan pihaknya masing-masing akan menempatkan kembali duta besarnya.

Di mana setelah empat tahun, kedua negara mengusir masing-masing duta besar karena insiden pembunuhan 60 warga Palestina oleh pasukan Israel di Jalur Gaza.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Rabu, 24 Agustus 2022, Erdogan kembali menegaskan akan melanjutkan solidaritas lama dengan Palestina.

Baca Juga: Di Ajang Human Capital Management Excellence Award, BRI Borong 8 Penghargaan Sekaligus

Presiden Turki itu mengatakan bahwa negaranya yang telah mengakui negara merdeka Palestina, membela visi solusi dua negara di setiap platform.

"Kami (Turki) telah dengan jelas menunjukkan tanggapan kami terhadap serangan Israel dan korban sipil," kata Erdogan.

Sementara itu, Presiden Palestina selama kunjungannya tidak menyebutkan hubungan Turki-Israel dalam komentarnya, tetapi berterima kasih kepada Erdogan atas dukungannya di masa lalu.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran Anggotanya, Benarkah Terkait Kasus Brigadir J?

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas perhatian dan keramahan yang Anda tunjukkan kepada kami"

"Saya ingin mengulangi rasa terima kasih saya atas fakta bahwa Turki dan pemerintahnya berada di pihak Palestina," ujar Abbas kepada Erdogan.

Kunjungan pemimpin Palestina itu secara luas dipandang sebagai upaya Turki untuk menunjukkan bahwa mereka mendukung sekutu lama bahkan ketika memperbaiki hubungan dengan saingan yang lebih baru.

Baca Juga: Sinopsis Film In Time: Kisah Pemuda yang Bertahan Hidup dengan Waktu

Turki secara bertahap memperbaiki pagar di seluruh wilayah karena mencari kesepakatan dan investasi baru untuk membantu pulih dari krisis ekonomi paling mendalam dalam lebih dari dua dekade.

Rencana normalisasi dengan Israel disertai dengan diplomasi untuk memulihkan penerbangan langsung oleh maskapai Israel antara kedua negara yang dapat membawa lebih banyak wisatawan ke resor Turki.

Ankara juga berharap untuk menghidupkan kembali proyek pipa gas alam Mediterania timur yang mendapat dukungan tentatif dari AS tahun lalu.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah