Mswati III adalah anak bungsu dari tiga ratus anak Raja Sobhuza II.
Hampir setahun sebelum kelahirannya hingga hari itu, bendera Swaziland telah dikibarkan dan persiapan sedang dilakukan untuk kemerdekaan negara itu, yang akhirnya dideklarasikan beberapa bulan setelah kelahiran sang pangeran pada 6 September 1968, dan karena alasan inilah bahwa dia bernama Makhosetive.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari britannica-com, Mswati III dengan nama Ngwenyama Mswati III Dlamini , lahir 19 April 1968, di Manzini , Swaziland, anggota keluarga kerajaan Swazi yang menjadi raja Swaziland pada 1986.
Lahir dari Raja Sobhuza II dan salah satu istrinya, Ntombi Twala, ia diberi gelar Pangeran Makhosetive atau Raja Segala Bangsa.
Pangeran muda itu adalah salah satu dari lebih dari 60 putra yang dimiliki Sobhuza dengan banyak istrinya.
Makhosetive menerima sekolah awalnya di Swaziland dan kemudian dikirim ke luar negeri ke Sherborne School di Dorset, Inggris, untuk melanjutkan pendidikannya.
Makhosetive berusia 14 tahun ketika ayahnya meninggal pada tahun 1982, dan sebuah kabupaten didirikan untuk memerintah Swaziland sampai Makhosetive dapat naik tahta pada hari ulang tahunnya yang ke-21.
Perebutan kekuasaan dalam keluarga kerajaan, bagaimanapun, menyebabkan Makhosetive mengambil mahkota ketika dia berusia 18 tahun, menjadikannya pemimpin dunia termuda pada waktu itu.