Profil Raja Eswatini, Mswati III yang Tak Asing dengan Kontroversi dan Beberapa Kali Bertemu Jokowi

- 25 Agustus 2022, 21:28 WIB
Raja Swaziland Mswati III berpidato di Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York, AS, pada September 2018.
Raja Swaziland Mswati III berpidato di Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York, AS, pada September 2018. /REUTERS/Eduardo Munoz/File Photo

PR DEPOK – Raja Eswatini Mswati III kembali untuk kesekian kalinya bertandang ke Indonesia dan menemui Presiden Joko Widodo.

Mswati III berkunjung untuk menawarkan kerja sama antara negaranya dengan negara Indonesia.

Sekilas dari namanya terasa seperti tidak jauh berbeda dengan nama orang Indonesia, tetapi siapa sangka jika Mswati III berasal dari sebuah negara di benua Afrika, yaitu Eswatini (sebelumnya Swaziland).

Baca Juga: Akses Link cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Bansos BPNT 2022 Secara Online

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari biography-jrank-org, Raja Mswati III adalah salah satu raja absolut terakhir di dunia, dan yang terakhir di Afrika.

Dia memerintah di Swaziland atau Eswatini, negara terkecil kedua di benua dengan populasi lebih dari satu juta.

Kerajaan itu memiliki prevalensi HIV dan AIDS tertinggi di dunia dengan 40 persen penduduknya menderita penyakit tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Heboh Klaim Jokowi Tagih Utang Rp100 Miliar ke Malaysia Lewat Bank Dunia, Ini Faktanya

Terlepas dari penderitaan penduduk negara itu, Raja sering mendapat perhatian pers internasional ketika memilih seorang istri baru, terutama ketika pada tahun 2004 ia memilih Nona Remaja Swaziland yang berusia enam belas tahun, daripada bertindak demi kepentingan terbaik rakyatnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x