Ahli Ungkap Virus Monkeypox Dapat Bertahan Berhari-hari di Selimut, Sofa, hingga Sakelar Lampu

- 26 Agustus 2022, 08:10 WIB
Ilustrasi hasil tes yang menunjukkan positif cacar monyet atau monkeypox.
Ilustrasi hasil tes yang menunjukkan positif cacar monyet atau monkeypox. /Dado Ruvic/Pixabay

Saat ini, virus monkeypox telah menyebar ke setidaknya 92 negara dan 35.000 kasus telah diidentifikasi secara global.

WHO menggarisbawahi bahwa virus dapat dicegah dengan menghindari kontak kulit-ke-kulit yang dekat dengan orang-orang yang memiliki ruam menyerupai monkeypox.

Baca Juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 Dosis 1, 2, hingga Booster di DKI Jakarta, Lengkap dengan Jenis Vaksin

Serta juga menghindari kontak dengan barang dan bahan yang digunakan oleh penderita monkeypox.

Awal bulan ini, para ahli memperingatkan bahwa China menghadapi risiko epidemi cacar monyet yang diimpor karena virus itu menyebar dengan cepat di dunia.

Gao Fu, mantan kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan, China harus bersiap untuk kemungkinan impor monkeypox di masa depan.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima PKH Tahap 3 di cekbansos.kemensos.go.id, Nama yang Muncul Dapat Rp750.000 dari Kemensos

Untuk membantu para peneliti dalam mengembangkan pertahanan terhadap virus monkeypox, ia mendesak pihak berwenang untuk meningkatkan kewaspadaan, melakukan pemantauan ketat, dan menawarkan sinyal peringatan tepat waktu.

Selain itu, Gao mendesak investasi di bidang vaksinasi, khususnya dalam penelitian dan pengembangan teknologi vaksin mRNA.

“Efek vaksin yang dilemahkan terhadap sistem kekebalan tubuh manusia belum dipahami dengan baik. Sebaiknya dikembangkan vaksin berbasis mRNA atau protein,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Business Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah