Penambahan Pendanaan Inggris untuk Arab Saudi dan Bahrain Tuai Kritikan, Diduga dari 'Dana Rahasia'

- 26 Agustus 2022, 18:46 WIB
Ilustrasi. Keputusan Inggris menambah pendanaan untuk Arab Saudi dan Bahrain hingga Rp1,2 triliun tuai kritikan karena diduga pakai 'dana rahasia'.
Ilustrasi. Keputusan Inggris menambah pendanaan untuk Arab Saudi dan Bahrain hingga Rp1,2 triliun tuai kritikan karena diduga pakai 'dana rahasia'. /Pixabay/QuinceCreative.

PR DEPOK - Penambahan pendanaan Pemerintah Inggris untuk Arab Saudi dan Bahrain hingga Rp1,2 triliun kembali tuai kritik anggota parlemen karena dugaan 'dana rahasia.'

Pengeluaran Dana Strategi Teluk (GSF) untuk Arab Saudi dan Bahrain meningkat hingga Rp32,4 miliar pada 2021-2022, menurut sumber yang dikutip.

Tidak jelas mengapa dana meningkat atau apa yang akan dibayarkan. Kedua negara Teluk itu dianggap sebagai sekutu dekat Inggris.

Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East, kritik datang karena dana bantuan itu dianggap tidak transparan dan dianggap 'dana rahasia'.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima PKH 2022 Online untuk Dapat BLT Balita dan Anak Sekolah Tahap 3

Selain itu juga, Arab Saudi dan Bahrain kerap dikritik karena pelanggaran dan penindasan hak asasi manusia.

"Inggris bekerja dengan mitra di seluruh dunia untuk meningkatkan catatan hak asasi manusia mereka, termasuk di Teluk," ujar Kantor Luar Negeri Urusan Persemakmuran dan Pembangunan Inggris.

"Semua kerja sama melalui Dana Strategi Teluk tunduk pada penilaian risiko yang ketat untuk memastikan semua pekerjaan memenuhi kewajiban dan nilai-nilai hak asasi manusia kami," katanya menjawab tuduhan.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Daftar Nama Penerima PKH 2022 Tahap 3 Secara Online

Anggota Parlemen Brendan O'Hara mengatakan, bahwa ia menemukan peningkatan dana untuk kedua negara Teluk, mengingat kekhawatiran sebelumnya tentang dana tersebut.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Middle East


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x