Penambahan Pendanaan Inggris untuk Arab Saudi dan Bahrain Tuai Kritikan, Diduga dari 'Dana Rahasia'

- 26 Agustus 2022, 18:46 WIB
Ilustrasi. Keputusan Inggris menambah pendanaan untuk Arab Saudi dan Bahrain hingga Rp1,2 triliun tuai kritikan karena diduga pakai 'dana rahasia'.
Ilustrasi. Keputusan Inggris menambah pendanaan untuk Arab Saudi dan Bahrain hingga Rp1,2 triliun tuai kritikan karena diduga pakai 'dana rahasia'. /Pixabay/QuinceCreative.

"Fakta bahwa pemerintah Inggris telah memilih untuk menghabiskan jutaan pound dari hasil pajak kita untuk proyek-proyek di Teluk, sementara krisis biaya hidup terus mencengangkan," tutur dia.

"Saya akan segera menulis surat kepada menteri luar negeri untuk menyampaikan keprihatinan saya mengenai dugaan peningkatan dana ini," ucap O'Hara menambahkan.

Baca Juga: Mau Insentif Uang Rp600.000? Yuk Daftar Kartu Prakerja 2022 Online dengan Login www.prakerja.go.id

Pengungkapan peningkatan dana datang pada bulan yang sama pengadilan Arab Saudi menghukum Salma al-Shehab.

Salma, yang merupakan kandidat PhD Universitas Leeds dan ibu dari dua anak, divonis 34 tahun penjara dan larangan perjalanan 34 tahun atas tweet yang kritis terhadap pemerintah.

Peningkatan pendanaan dalam konteks ini telah mengkhawatirkan para pembela hak asasi manusia.

Baca Juga: Akses Link eform.bri.co.id untuk Cek BPUM atau BLT UMKM 2022 Online Pakai KTP

GSF, yang mendukung proyek di enam negara Teluk, telah dirundung kritik dan pertanyaan oleh sekelompok anggota parlemen yang mendesak pemerintah untuk memberikan rincian tentang dana tersebut.

Di Arab Saudi, menurut ringkasan tahun lalu, dana tersebut meningkatkan kemitraan strategis, memberikan kemakmuran dan keamanan bersama dengan mendukung reformasi Visi 2030 Arab Saudi di seluruh sektor prioritas sejalan dengan nilai-nilai Inggris, termasuk hak-hak perempuan.

Di Bahrain, proyek termasuk peningkatan kapasitas badan pengawasan kerajaan, yang meliputi Ombudsman Kementerian Dalam Negeri dan Unit Investigasi Khusus, serta analisis untuk mengembangkan kemampuan kontraterorisme.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Middle East


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x