Dianggap Peninggalan Penjajah, Aljazair Ganti Pembelajaran Bahasa Prancis ke Bahasa Inggris di Sekolah Dasar

- 3 Agustus 2022, 17:15 WIB
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune.
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune. /Reuters

PR DEPOK - Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune menyerukan penggantian pembelajaran bahasa Inggris atas bahasa Prancis.

Menurut Tebboune, Prancis adalah kolonial bagi Aljazair sehingga tidak layak untuk diajarkan di sekolah-sekolah dasar.

"Bahasa Prancis adalah rampasan perang, tetapi bahasa Inggris adalah bahasa internasional," ujar Tebboune dalam sebuah wawancara yang dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Baca Juga: AS dan Sekutu Gaungkan Keadilan atas Tewasnya Pemimpin Al-Qaeda, Taliban: Pelanggaran Prinsip Internasional

Aljazair telah lama memiliki hubungan dengan Prancis, setelah 130 tahun penjajahan dan perang kemerdekaan delapan tahun yang menewaskan ratusan ribu orang.

Bahkan setelah pendudukan Prancis berakhir pada tahun 1962, elite politik dan bisnis Aljazair terus menggunakan bahasa Prancis, yang secara luas dilihat sebagai pembeda masyarakat beradab dari masyarakat lainnya.

Meskipun inisiatif ini tidak akan menghilangkan bahasa Prancis, namun bahasa Inggris, yang biasanya pertama kali diajarkan di tahun pertama sekolah menengah akan diperkenalkan di sekolah dasar.

Baca Juga: Nilai Pengobatan Spiritual Gus Samsudin Menyimpang, PDNU: Pakar Sudah Jelas Dokter

Abdennour Toumi, seorang ahli studi Afrika Utara di Orsam Center di Ankara, Turki, menggambarkan debat topik ini telah berlangsung hampir 50 tahun.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x