Network
PR DEPOK - Kebakaran hutan yang terjadi di timur ibu kota Aljir, Aljazair telah menewaskan sedikitnya 42 orang.
42 orang yang tewas dari peristiwa kebakaran hutan Aljazair tersebut di antaranya 17 warga sipil dan 25 tentara.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Associated Press, Pemerintah Aljazair melalui PM Aymen Benabderrahmane mengatakan terkait kebakaran hutan tersebut dari laporan awal dinas keamanan menunjukan kebakaran yang terjadi di Kabyel membuat orang percaya bahwa peristiwa ini adalah tindakan kriminal.
Baca Juga: Panel Perubahan Iklim PBB: Pemanasan Global Berlangsung Lebih Cepat dan Lebih Menakutkan
"Kebakaran di Kabyel sangat sinkron, bahkan membuat orang percaya ini adalah tindakan kriminal," ungkap PM Aymen Benabderrahmane kepada televisi pemerintah Aljazair.
Pernyataan PM Aymen Benabderrahmane diperkuat oleh keterangan Menteri Dalam Negeri Aljazair yakni Kamel Beldjoud.
Kamel Beldjoud sebelumnya melakukan perjalanan ke Kabyle untuk menilai situasi dan juga memperkirakan bahwa peristiwa kebakaran di daerah tersebut adalah suatu pembakaran yang tidak mungkin terjadi secara kebetulan.
"Tiga puluh kebakaran pada saat yang sama di wilayah yang sama tidak mungkin terjadi secara kebetulan,” kata Kamel.
Hal tersebut disampaikannya meskipun tidak ada penangkapan yang diumumkan instansi terkait.
