PR DEPOK - Dua pilot maskapai asal Prancis, Air France, dilaporkan diskors setelah berkelahi secara fisik di kokpit.
Dua pilot Air France yang diskors akibat berkelahi di kokpit itu terjadi di tengah penerbangan rute Jenewa-Paris pada Juni lalu.
Menurut sumber yang dihimpun, pilot dan co-pilot Air France itu berselisih tak lama setelah lepas landas dari bandara Jenewa.
Kedua pilot itu kemudian saling mencengkram kerah dan terjadi bentrokan di kopilot dengan beberapa awak kabin melerai keduanya.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Brisbane Times, kedua pilot Air France itu kemudian diskor dan tengah berada di bawah pengawasan badan penerbangan Prancis.
Penerbangan berlanjut dan mendarat dengan selamat, dan perselisihan itu tidak mempengaruhi sisa penerbangan menekankan komitmen maskapai terhadap keselamatan.
Akibat dari insiden perkelahian kedua pilot tersebut, publik menuntut penyelidikan pihak berwenang terkait protokol keselamatan yang lebih ketat.
Berita tentang pertarungan tersebut muncul setelah badan investigasi udara Prancis, BEA, mengeluarkan laporan pada tengah pekan lalu.
Badan investigasi Prancis itu mengatakan bahwa beberapa pilot Air France kurang teliti dalam menghormati prosedur selama insiden keselamatan.
Baca Juga: 12 Quotes Keren Menyentuh Hati dan Inspiratif Sambut September, Cocok untuk Caption di Medsos
Kasus lainnya, kebocoran bahan bakar pada penerbangan Air France dari Brazzaville di Republik Kongo ke Paris pada Desember 2020 lalu.
Ketika itu, pilot mengalihkan rute pesawat tetapi tidak mematikan daya ke mesin atau mendarat sesegera mungkin, seperti yang diperlukan oleh prosedur kebocoran.
Pesawat mendarat dengan selamat di Chad, tetapi laporan BEA memperingatkan bahwa mesin bisa saja terbakar.
Disebutkan tiga kasus serupa antara 2017 dan 2022 dan mengatakan beberapa pilot bertindak berdasarkan analisis situasi mereka sendiri alih-alih protokol keselamatan.
Sementara itu, pihak Air France mengatakan sedang melakukan audit keselamatan sebagai tanggapan.
Dan berjanji untuk mengikuti rekomendasi BEA, yang mencakup mengizinkan pilot untuk mempelajari penerbangan mereka setelahnya dan membuat manual pelatihan lebih ketat tentang berpegang teguh pada prosedur.***