Beberapa hari kemudian, Ukraina menuduh Rusia menggunakan pembangkit nuklir itu untuk serangan roket yang mematikan.
Sementara itu, Inspektur IAEA atau Badan Energi Atom Internasional dilaporkan akan mengunjungi PLTN Zaporizhzhia dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Segera Berakhir! Cek Nama Penerima Bansos PKH dan BPNT Agustus 2022 Online di Situs Resmi Kemensos
Menurut sumber Ukraina dan Amerika Serikat, kunjungannya itu datang setelah penembakan baru-baru ini di sekitar area PLTN antara Ukraina dan Rusia.
Ukraina melaporkan kepada IAEA bahwa sementara penembakan di daerah itu telah dimulai kembali, semua sistem keselamatan tetap beroperasi dan radioaktivitas berada dalam kisaran normal.
Dirjen IAEA Rafael Grossi akan terus melanjutkan konsultasi dengan semua pihak untuk mengirim misi IAEA ke pembangkit nuklir dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Cek Nama Penerima BPUM 2022 lewat eform.bri.co.id, Cukup Pakai KTP Bantuan Rp600.000 Cair
Upaya Dirjen IAEA tersebut untuk memastikan keselamatan dan keamanan di daerah sekitar PLTN tersebut.
Pembangkit nuklir Zaporizhzhia adalah pembangkit listrik terbesar di Eropa dan telah berada di bawah kendali Rusia sejak ditangkap pada 4 Maret.
Uni Eropa mengutuk kegiatan militer Rusia di sekitar pembangkit listrik dan menyerukan transfer segera kendali pembangkit tersebut ke pihak Ukraina.