PR DEPOK - Rusia dan Ukraina saling menuduh menembakkan roket ke area Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terbesar di Eropa, Zaporizhzhia.
Badan Energoatom Ukraina mengatakan area PLTN Zaporizhzhia menjadi sasaran roket Rusia hingga terdengar lima kali tembakan pada Kamis, 11 Agustus 2022.
Gudang penyimpanan bahan radioaktif pun ikut menjadi sasaran.
Baca Juga: Intip 8 Nama Pemain Muda Terbaik Asal Jepang yang Akan Debut di Kompetisi Liga Top Eropa
Sebaliknya, pejabat Rusia mengatakan bahwa Ukraina menembaki PLTN itu dengan roket sebanyak dua kali.
Setelah kedua tuduhan itu muncul, PBB mengusulkan adanya zona demiliterisasi di Zaporizhzhia mempertimbangkan kekhawatiran bencana besar bisa terjadi jika situasi semakin memburuk.
Sekretaris Jenderal Antonio Guterres menyerukan kedua belah pihak untuk menghentikan seluruh aktivitas pertempuran di sekitar area PLTN.
Baca Juga: Cara Daftar Imunisasi Anak Bulan Agustus 2022 Lewat Aplikasi JAKI Beserta Lokasinya
"Fasilitas (PLTN) itu tidak boleh digunakan sebagai bagian dari operasi militer apapun"