PR DEPOK – Topan Hinnamnor yang menghantam wilayah negara Korea Selatan telah membuat semua aktivitas di sana terpaksa harus dihentikan.
Semua industri telah melakukan tindakan pencegahan dengan menghentikan operasional perusahaan untuk sementara waktu setelah dihantam Topan Hinnamnor.
Hal ini dilakukan demi meminimalisir korban yang diakibatkan oleh Topan Hinnamnor yang dahsyat.
Baca Juga: Cek Bansos Rp750.000 di Sini, PKH Balita Masih Cair September 2022 untuk Anak Usia 0-6 Tahun
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari straitstimes-com Badai Hinnamnor telah merusak beberapa stasiun kereta bawah tanah dan menyebabkan pemadaman listrik.
Pada Selasa pagi, 6 September 2022, Presiden Yoon Suk Yeol menjanjikan tindakan untuk mencegah kerusakan seperti itu tidak akan terjadi lagi.
Administrasi Meteorologi Korea mengatakan sebagian besar negara akan terjadi hujan dengan intensitas curah hujan 10 cm sampai 30 cm dan angin akan memuncak pada 215 kilometer per jam.
Baca Juga: Ribuan Buruh ke DPR RI Gelar Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM, Begini Tuntutannya
Selama akhir pekan, pemerintah mengeluarkan peringatan topan terparah, peringatan tingkat tertinggi dalam lima tahun terakhir.