Network
PR DEPOK – Lambat laut kini hubungan Korea Selatan dan Jepang mulai mencair, setelah sebelumnya sempat menegang.
Terlihat dari kehidupan masyarakat Korea Selatan, di mana sentimen negatif terhadap Jepang kini mulai menghilang.
Untuk diketahui, ketegangan antara Korea Selatan dan Jepang ini terjadi setelah Tokyo memberlakukan sanksi perdagangan kepada Seoul.
Lantas, Korea Selatan membalas sanksi itu dengan kampanye 'No Japan', baik itu produk maupun lainnya.
Baca Juga: Persib Bandung Dedikasikan Kemenangan atas Arema FC untuk Bobotoh
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Korea Herald, Korea East Asia Institute dan Genron NPO yang berbasis di Jepang, memuat tulisan 30,6 persen orang Korea Selatan mengatakan jika mereka merasa memiliki hubungan baik terhadap Tokyo.
Hasil survei ini menjadi yang tertinggi kedua sejak survei pertama kali dilakukan pada tahun 2013 silam.
Hasil survei yang dilakukan pada 2022 ini menandai lompatan besar dari 20,5 persen dan 12,3 persen yang dihitung masing-masing pada 2021 dan 2020.
Baca Juga: Lagi Viral di TikTok, Bagaimana Cara Main Ujian Julid?
Ketegangan antara kedua negara meningkat setelah Jepang menempatkan pembatasan ekspor pada bahan berteknologi tinggi utama yang penting bagi perusahaan teknologi Korea pada Juli 2019.
