PR DEPOK – Kondisi kesehatan mantan PM Malaysia, Najib Razak memburuk saat menjalani sidang atas kasus penyelewengan dana milik 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Atas dasar kemanusiaan, pihak keluarga Najib memohon kepada otoritas penjara, rumah sakit dan pemerintah untuk memberi kebijakan dan mengizinkan Najib mendapatkan perawatan medis yang layak.
Najib Razak dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis akibat obat tekanan darah tinggi yang dia minum telah memberinya efek samping.
Baca Juga: Daftar Pemenang Idol Star Athletics Championships atau ISAC 2022 Spesial Chuseok Hari Ketiga
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari channelnewsasia-com, sidang kasus Najib Razak atas penyelewengan dana milik 1Malaysia Development Berhad (1MDB) terpaksa dipersingkat pada Senin, 12 September 2022.
Hal ini dikarenakan setelah Pengadilan Tinggi diberitahu bahwa kondisi kesehatan mantan perdana menteri itu memburuk dan perlu mendapatkan perhatian medis.
Pengadilan diberitahu bahwa Najib perlu dibawa ke rumah sakit untuk perawatan medis karena obat tekanan darah tinggi yang dia minum telah memberinya efek samping.
Baca Juga: Info Loker: PT Jasa Tirta Energi Buka Lowongan Kerja hingga 18 September 2022, Simak Persyaratannya
Wakil Jaksa Penuntut Umum Senior Gopal Sri Ram, yang memimpin tim penuntut, mengatakan kepada hakim Collin Lawrence Sequerah bahwa dia diberitahu oleh petugas departemen Penjara Kajang bahwa pada Senin pagi kondisi Najib sangat buruk.