PR DEPOK - Paus Fransiskus menilai secara moral sah-sah saja jika berbagai negara memasok senjata ke Ukraina guna membantu mempertahankan diri dari serangan Rusia.
Hal tersebut disampaikan Paus Fransiskus di pesawat saat akan kembali dari perjalanan ke Kazakhstan selama tiga hari.
Dalam kesempatan itu, Paus Fransiskus juga mendesak agar pihak Ukraina bersedia untuk menjalin dialog dengan dirinya.
"Ini (memasok senjata) keputusan yang dapat diterima secara moral, jika dilakukan dalam kondisi moralitas," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Lebih lanjut, ia menguraikan prinsip-prinsip "Perang Adil" Gereja Katolik Roma yang memungkinkan penggunaan proporsional senjata mematikan untuk pertahanan diri melawan negara agresor.
"Pembelaan diri itu tidak hanya sah tetapi juga ekspresi cinta tanah air. Seseorang yang tidak membela diri, yang tidak membela sesuatu, tidak menyukainya," kata Paus Fransiskus menambahkan.
Ia pun menjelaskan perbedaan antara bermoral atau tidak untuk memasok senjata ke negara lain. Menurutnya, akan jadi hal tak bermoral jika niatnya memprovokasi hingga menimbulkan lebih banyak perang.
Baca Juga: PIP 2022 Cair ke Nama-Nama Siswa Ini, Login pip.kemdikbud.go.id tuk Cek Penerima Bantuan Rp1,1 Juta
Menjual senjata yang tidak dibutuhkan lagi oleh negara, sedangkan motivasi adalah apa yang sebagian besar memenuhi moralitas tindakan ini.