China Terus Lakukan Latihan Militer di Sekitar Taiwan, Menhan AS Sebut Tidak akan Ada Invasi

- 3 Oktober 2022, 12:58 WIB
Menhan AS, Lloyd Austin, memastikan tidak akan ada invasi meskipun China terus melakukan latihan militer dekat Taiwan.
Menhan AS, Lloyd Austin, memastikan tidak akan ada invasi meskipun China terus melakukan latihan militer dekat Taiwan. /Dado Ruvic/Reuters

“Kami telah melihat lebih banyak aktivitas dengan kapal permukaan dan perairan mereka di dalam dan sekitar Taiwan," tuturnya.

Amerika Serikat dan sekutunya telah menanggapi latihan dengan terus berlayar melalui wilayah tersebut.

Sebuah kapal perang Angkatan Laut AS dan fregat Kanada melakukan transit rutin melalui Selat Taiwan pada 20 September.

Baca Juga: Bentuk Tim TGIPF Usut Kerusuhan di Kanjuruhan Malang, Mahfud MD Sentil Dugaan Kekerasan Pihak Keamanan

“Amerika Serikat akan terus bekerja dengan sekutu dan mitra untuk memastikan bahwa kami mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Austin.

Selat Taiwan yang sempit sering menjadi sumber ketegangan militer sejak pemerintah Republik China yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada tahun 1949 setelah kalah perang saudara dengan komunis, yang mendirikan Republik Rakyat China.

Amerika Serikat sedang bekerja untuk membuka kembali saluran komunikasi militer dengan China, sesuatu yang sangat penting bagi kedua negara, menurut Austin.

Baca Juga: Bansos PBI JK 2022 Cair Berupa Apa? Simak Penjelasannya, Syarat, hingga Cara Cek Penerima Online

China pada Agustus menghentikan kerja sama dengan Amerika Serikat di sejumlah bidang, termasuk dialog antara komandan militer tingkat senior, sebagai pembalasan atas kunjungan Pelosi ke Taiwan.

Austin mengatakan dia telah berkomunikasi melalui telepon dan secara langsung dengan rekannya dari China, Menteri Pertahanan Wei Fenghe, yang setuju bahwa komunikasi terbuka itu penting.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah