"Mungkin Anda bisa membuat kasus itu. Kasus lainnya adalah bahwa ini sangat mengerikan sehingga harus ada tanggapan - itu tidak bisa dibiarkan begitu saja," ujarnya.
Meskipun demikian, dengan tekanan yang meningkat pada Putin setelah keuntungan Ukraina di timur negara itu di bawah deklarasi pencaplokan minggu lalu dan perlawanan terhadap upaya mobilisasi di Rusia meningkat, Petreus mengatakan pemimpin Moskow putus asa.
“Realitas medan perang yang dia hadapi, menurut saya, tidak dapat diubah,” katanya.
“Tidak ada jumlah aneksasi; tidak ada jumlah bahkan ancaman nuklir terselubung yang benar-benar dapat mengeluarkannya dari situasi khusus ini.
Baca Juga: NasDem Resmi Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024, Surya Paloh: Kami Mempunyai Keyakinan
“Pada titik tertentu harus ada pengakuan untuk itu. Pada titik tertentu harus ada semacam awal negosiasi, seperti yang dikatakan Presiden Zelenskiy, akan menjadi akhir yang terakhir,” tandasnya.
Senator Marco Rubio, anggota Partai Republik dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat mengatakan bahwa Putin memiliki dua pilihan yakni menetapkan garis pertahanan atau mundur dan kehilangan wilayah.
Rubio mengatakan dia yakin sangat mungkin bahwa Putin dapat menyerang titik distribusi di mana pasokan AS dan sekutu memasuki Ukraina, termasuk di dalam Polandia.
Baca Juga: Login eform.bri.co.id Pakai HP, Begini Cara Cek Penerima BPUM 2022 atau BLT UMKM yang Segera Cair