Banyak dari uji coba rudal balistik Korea Utara dilakukan pada "lintasan tinggi", yang ditembakkan tinggi ke luar angkasa, tetapi mengarah ke titik tumbukan tidak jauh dari lokasi peluncuran, sehingga mengancam penerbangan nagara tetangganya.
Kata Ankit Panda dari Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS, menembakkan rudal di atas atau melewati Jepang memungkinkan para ilmuwan Korea Utara menguji rudal di bawah kondisi yang lebih realistis.
"Secara politis, ini rumit karena rudal itu sebagian besar terbang di luar atmosfer ketika melewati Jepang, tetapi jelas menyusahkan bagi publik Jepang untuk menerima peringatan tentang kemungkinan rudal Korea Utara yang masuk," katanya.***