Network
PR DEPOK - Angelina Jolie mengungkapkan fakta penyebab perceraiannya, ia menyebut Brad Pitt cekik dan pukul anak saat pertengkaran di dalam pesawat.
Hal ini terungkap saat Angeline Jolie mengajukan gugatan balik terhadap Brad Pitt atas kilang anggur milik keduanya yang bernama Château Miraval.
Dalam dokumen gugatan balik tersebut, tim kuasa hukum Angelina Jolie mengungkapkan detail baru terkait pertengkaran yang melibatkan kliennya, Brad Pitt, dan juga anak-anak mereka di pesawat pada 14 September 2016 lalu.
Angelina Jolie telah menuduh mantan suaminya Brad Pitt melakukan kekerasan dan pelecehan terhadap dirinya dan anak-anak.
Angelina Jolie merinci apa yang dia gambarkan sebagai perilaku kasar oleh mantan suaminya Brad Pitt dalam pengajuan pengadilan pada hari Selasa, waktu setempat.
Angelina Jolie menggambarkan situasi mencekam selama penerbangan pesawat pribadi di bulan September 2016, di mana Pitt diduga mencengkeram kepala Jolie dan mengguncangnya sebelum mendorongnya ke dinding kamar mandi.
Baca Juga: Dalami Tragedi Kanjuruhan, Polri Periksa 29 Orang dan 6 CCTV
Brad Pitt juga mencekik salah satu anak dan memukul wajah yang lain. Atas laporan tersebut.
Dalam laporan yang sama, Brad Pitt kemudian menonjol langit-langit pesawat berkali-kali, hingga membuat Jolie meninggalkan kamar mandi.
Perselisihan tersebut terjadi karena Brad Pitt menuduh Angelina Jolie terlalu menghormati anak-anaknya, hingga membuat pertengkaran di kamar mandi pesawat pun pecah.
Baca Juga: Bikin Konten Prank, Komnas Perempuan Klaim Baim Wong dan Paula Verhoeven Sakiti Korban KDRT
Brad Pitt disebut berusaha main tangan dengan salah satu anak mereka setelah sang anak membela Angelina Jolie.
"Ketika salah satu anak secara verbal membela Jolie, Pitt menyerang anaknya sendiri dan Jolie mencengkeramnya (Pitt) dari belakang untuk menghentikannya," menurut laporan gugatan balik itu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
"Agar bisa melepas Jolie dari punggungnya, Pitt melemparkan dirinya ke belakang menuju kursi pesawat yang melukai punggung dan siku Jolie. Anak-anak berkumpul dan semua dengan berani berusaha untuk saling melindungi," sambung laporan tersebut.
"Sebelum itu semua selesai, Pitt mencekik salah satu anak dan menyerang yang lainnya di wajah. Beberapa anak memohon agar Pitt berhenti. Mereka semua ketakutan. Banyak yang menangis," masih dalam laporan yang sama.
Hal tersebut yang membuat Angelina Jolie mengajukan gugatan cerai terhadap Brad Pitt pada 2016.
Hingga berita ini diturunkan, pengacara Brad Pitt belum memberikan tanggapannya atas laporan tersebut.
Baca Juga: 17 Link Twibbon Gratis Hari Guru Sedunia 2022 Terbaru 5 Oktober, Cocok untuk Update di WhatsApp
Pengajuan tersebut memajukan gugatan balik terhadap Bard Pitt dalam gugatan yang diajukannya terhadap Jolie dan mantan perusahaannya pada bulan Februari 2022.
Brad Pitt menuduh bahwa penjualan saham Angelina Jolie pada September 2021 di kilang anggur Chateau Miraval ke perusahaan minuman internasional adalah melanggar hukum karena pasangan itu telah sepakat bahwa mereka tidak akan pernah menjual kepentingan mereka tanpa persetujuan pihak lain.
Angelina Jolie mengatakan dalam pengajuannya pada hari Selasa bahwa tidak ada kesepakatan seperti itu dan bahwa Brad Pitt telah menolak untuk membelinya kecuali dia menyetujui "perintah lelucon yang tidak masuk akal" mengenai perilakunya.
Baca Juga: Joe Biden Janjikan Bantuan Keamanan Baru untuk Ukraina, Sebut Tidak akan Akui Pencaplokan oleh Rusia
Dalam pengajuannya, Angelina Jolie juga mengatakan FBI menyelidiki insiden di pesawat dan "menyimpulkan bahwa pemerintah memiliki kemungkinan alasan untuk mendakwa Brad Pitt dengan kejahatan federal."
Brad Pitt belum didakwa melakukan kejahatan atas Angelina Jolie, juru bicara FBI juga tidak belum menanggapi KDRT tersebut.***
