Network
PR DEPOK - Kepresidenan Ukraina mengatakan lusinan rudal hantam kota-kota di negaranya sehari setelah tudingan Rusia atas ledakan Jembatan Kerch di Krimea.
Lusinan rudal yang hantam kota-kota di Ukraina imbas ledakan jembatan di Krimea disampaikan oleh Wakil Kepala Kantor Kepresidenan, Kyrylo Tymoshenko.
“Ukraina berada di bawah serangan rudal. Ada informasi tentang pemogokan di banyak kota di negara kita," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Imbas lusinan rudal yang hantam kota-kota di Ukraina tersebut, Kyrylo Tymoshenko menyerukan agar penduduk mengungsi.
Baca Juga: 3 Anime Romantis Paling Berkesan Selain Fruits Basket, Ada Toradora dan Lovely Complex
"Beberapa ledakan di distrik Shevchenkivskyi, di pusat kota. Detailnya menyusul," kata Wali Kota Vitali Klitschko di Telegram pada Senin, 10 Oktober 2022.
Ledakan yang timbulkan korban jiwa, terjadi sekitar pukul 8.15 (05:15 GMT) waktu setempat dengan sirene serangan udara yang terdengar di ibukota Ukraina lebih dari satu jam sebelum ledakan.
Atas kehadian tersebut, Layanan Darurat di Kyiv mengatakan bahwa ada laporan korban tetapi jumlahnya belum diketahui. Tim penyelamat sedang bekerja di lokasi yang berbeda.
Baca Juga: Pekerja dengan Syarat Ini Dipastikan akan Menerima BSU Tahap 5 Rp600.000, Cek Penerima Secara Online
Sebelumnya dikabarkan, pasukan Ukraina merebut kembali wilayah yang luas di sekitar Kyiv pada awal April setelah Rusia mengabaikan dorongannya menuju ibu kota.
