Mayoritas Parlemen Kanada Tolak Upaya Pemutusan Hubungan dengan Monarki Inggris

- 27 Oktober 2022, 20:30 WIB
ILUSTRASI Bendera Kanada - Usai adanya upaya untuk memutuskan hubungan dengan monarki Inggris, parlemen Kanada mayoritas menolaknya.
ILUSTRASI Bendera Kanada - Usai adanya upaya untuk memutuskan hubungan dengan monarki Inggris, parlemen Kanada mayoritas menolaknya. /Pixabay/Elastic Computer Farm.

Perdana Menteri Antigua dan Barbuda mengatakan pada bulan September bahwa negara kepulauan itu berencana untuk mengadakan referendum mengenai masalah ini dalam tiga tahun ke depan.

Sementara itu percakapan serupa telah berkembang di Jamaika.

Barbados pada bulan November tahun lalu juga meninggalkan ratu untuk menjadi republik.

Baca Juga: Rumahnya Digerebek Intelijen Rusia atas Tuduhan Pemerasan, Putri Mantan Atasan Putin Disebut Melarikan Diri

Di Kanada, Perdana Menteri Justin Trudeau menolak desakan Blok tersebut, dengan mengatakan di parlemen bahwa Partai Liberal-nya berfokus pada topik yang lebih mendesak.

“Warga Kanada prihatin dengan masalah yang mereka hadapi, apakah itu perubahan iklim, ketidakstabilan global, atau biaya hidup. Dan itulah yang kami pilih untuk didiskusikan,” kata Trudeau.

Sebuah survei Ipsos yang dirilis pada bulan September menunjukkan bahwa Kanada terbagi atas peran monarki di masa depan di negara itu.

Baca Juga: 4 Langkah Mencuci Helm yang Praktis, Bisa Dilakukan di Rumah!

Sebanyak 54 persen mengatakan mereka setuju bahwa Kanada harus mengakhiri hubungan formalnya dengan monarki Inggris setelah kematian ratu.

Empat puluh enam persen tidak setuju dengan pemutusan hubungan dengan kerajaan Inggris.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x