Tak Tanggung-tanggung, Elon Musk Pecat Para Eksekutif Twitter Usai Resmi sebagai Pemilik Baru Platform

- 28 Oktober 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi Elon Musk resmi beli Twitter.
Ilustrasi Elon Musk resmi beli Twitter. /Pixabay/mohamed_hassan/

Pada April lalu, CEO Tesla men-tweet meme yang menampilkan wajah Gadde yang menunjukkan bahwa keputusan moderasi platform didorong oleh bias sayap kiri.

Gadde telah menjadi penangkal petir untuk keluhan kaum konservatif tentang sensor Big Tech terhadap sudut pandang mereka.

Sebagai pengacara top Twitter, eksekutif kelahiran India tersebut membuat keputusan secara permanen dengan menangguhkan akun Twitter mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump atas dugaan hasutan kekerasan setelah kerusuhan 6 Januari di US Capitol.

Baca Juga: Elon Musk Bantah Selingkuh dengan Nicole Shanahan, Istri Pendiri Google Sergey Brin

Sedangkan pada Mei silam, Elon Musk secara terang-terangan berselisih dengan Agrawal, dengan men-tweet emoji kotoran sebagai tanggapan atas utas oleh CEO Twitter.

Kejadian tersebut bermula saat CEO Twitter yang saat itu berpendapat bahwa tidak mungkin untuk menentukan jumlah sebenarnya dari akun spam di platform.

Pertukaran itu terjadi setelah Elon Musk berusaha untuk mundur dari kesepakatan senilai $44 miliar untuk membeli perusahaan tersebut setelah menuduh para eksekutif menyembunyikan jumlah bot dan akun spam di platform tersebut.

Baca Juga: Link Tes Kemampuan Otak Kanan dan Kiri yang Lagi Viral di Twitter, Kamu Dominan yang Mana?

Pesan teks yang dipublikasikan selama upaya hukum Twitter untuk menegakkan ketentuan asli dari kesepakatan mengungkapkan bahwa pertukaran singkat antara kedua orang tersebut mengenai arah perusahaan.

Sebelum mengambil alih dari pendiri Twitter Jack Dorsey tahun lalu, Agrawal, yang pindah dari Mumbai ke AS pada 2005, menjabat sebagai chief technology officer.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah