Tak Tanggung-tanggung, Elon Musk Pecat Para Eksekutif Twitter Usai Resmi sebagai Pemilik Baru Platform

- 28 Oktober 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi Elon Musk resmi beli Twitter.
Ilustrasi Elon Musk resmi beli Twitter. /Pixabay/mohamed_hassan/

Dalam sebuah wawancara dengan MIT Technology Review pada tahun 2020, dia mengatakan bahwa dirinya menilai peran perusahaan kurang fokus pada pemikiran tentang kebebasan berbicara, tetapi memikirkan bagaimana waktu telah berubah.

Baca Juga: Viral Twitter, Jurnalis Aiman Witjaksono Mengundurkan Diri Diduga Imbas Bahas Konsorsium 303 Judi Online

Dalam dokumen pengadilan yang diajukan awal bulan ini, pengacara pria berusia 51 tahun tersebut menuduh eksekutif senior termasuk Agrawal, Gadde dan Edgett mengarahkan whistleblower Twitter Peiter Zatko untuk menghancurkan bukti kebijakan keamanan siber perusahaan di bawah standar.

Di sisi lain, rencana pasti CEO Tesla terhadap kelanjutan Twitter masih belum jelas.

Pasalnya, miliarder tersebut telah mengkritik kebijakan moderasi platform dan menekankan perlunya alun-alun kota digital bersama, yang mana berbagai pandangan dapat didiskusikan.

Para kritikus telah memperingatkan bahwa pengambilalihan Twitter oleh Elon Musk dapat mengakibatkan lonjakan ujaran kebencian dan informasi yang salah.

Sedangkan kaum konservatif menyambut pembelian Twitter sebagai korektif terhadap apa yang mereka lihat sebagai cengkeraman Lembah Silikon dalam diskusi politik online.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah