Sebut Dirinya Patuh pada Konstitusi Brasil, Jair Bolsonaro Akui Kekalahan dalam Pemilihan Presiden

- 2 November 2022, 21:45 WIB
Jair Bolsonaro buka suara soal kekalahannya dalam pemilihan presiden Brasil, sebut ia mematuhi konstitusi.
Jair Bolsonaro buka suara soal kekalahannya dalam pemilihan presiden Brasil, sebut ia mematuhi konstitusi. /Adriano Machado/REUTERS/

PR DEPOK – Jair Bolsonaro mengatakan dia akan menghormati konstitusi Brasil setelah kekalahan dalam pemilihan presiden negara itu dari Luiz Inacio Lula da Silva.

Pernyataan Bolsonaro tersebut memecahkan hampir dua hari keheningan publik yang memicu kekhawatiran pemimpin sayap kanan itu berencana untuk menolak hasil pilpres.

Dalam sebuah pernyataan singkat kepada wartawan di istana kepresidenan Brasil, Bolsonaro tidak menyebutkan kekalahannya atau mengakui kekalahan dari Lula, tetapi dia berterima kasih kepada para pendukungnya atas dukungan mereka.

“Saya selalu dicap tidak demokratis, dan tidak seperti para penuduh saya, saya selalu menghormati kerangka Konstitusi,” katanya.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Champions, Manchester City vs Sevilla: The Cityzens Optimis Menang di Etihad Stadium

“Sebagai Presiden Republik dan sebagai warga negara, saya akan terus menghormati semua perintah Konstitusi kita,” ia melanjutkan, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Berpidato setelah Bolsonaro, kepala stafnya, Ciro Nogueira, mengatakan presiden telah mengizinkan proses transisi ke pemerintahan Lula.

Bolsonaro dikalahkan tipis, mengumpulkan 49,1 persen suara dari 50,9 persen Lula dan menjadi presiden pertama yang kalah dalam pemilihan ulang di era pasca-kediktatoran Brasil.

Selama berbulan-bulan, dia secara keliru mengklaim bahwa sistem pemungutan suara elektronik negara itu rentan terhadap penipuan, yang menimbulkan kekhawatiran bahwa Bolsonaro dapat bersiap untuk menentang hasilnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x