Bertahun-tahun melihat ke bawah ke ponsel cerdas atau ke layar komputer akan menghasilkan postur membungkuk.
Sementara tangan kita akan secara permanen dibentuk menjadi bentuk cakar setelah secara konsisten menggenggam smartphone.
Berbicara kepada Penerusan Bebas Pulsa, Dr Nikola Djordjevic dari Med Alert Help menjelaskan bahwa cara memegang telepon dapat menyebabkan ketegangan pada titik-titik kontak tertentu, yaitu menyebabkan "cakar teks" yang dikenal sebagai sindrom terowongan cubiti.'
Baca Juga: Elon Musk Lakukan PHK Massal, 7.000 Karyawan Twitter Was-was
Selain itu, siku sudut permanen 90 derajat manusia tahun 3000 disebabkan oleh posisi khas lengan saat memegang perangkat.
“Menahan siku tertekuk untuk waktu yang lama - paling sering, sambil memegang telepon Anda - dapat meregangkan saraf di belakang siku dan memberi tekanan padanya,” katanya.
Berjam-jam menatap ponsel kita tidak hanya akan menghasilkan punggung yang bungkuk, tetapi juga leher yang lebih tebal.
“Ketika Anda bekerja di depan komputer atau melihat ke bawah pada ponsel Anda, otot-otot di belakang leher harus berkontraksi untuk menahan kepala Anda,” kata Dr. K. Daniel Riew dari New York-Presbyterian Orch Spine Hospital.
Semakin Anda melihat ke bawah, semakin keras otot harus bekerja untuk menjaga kepala Anda tetap tegak.