PR DEPOK – Studi yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Lingkungan (EWG) menemukan kandungan bahan kimia beracun pada beberapa produk bayi.
Kelompok yang berbasis di Amerika Serikat (AS) dalam tes laboratorium menemukan zat per dan polifluorinasi (PFAS) pada produk bayi, seperti mainan, pakaian, dan tempat tidur.
PFAS adalah bahan kimia yang umumnya digunakan dalam pakaian dan barang-barang rumah tangga lainnya karena tahan lama dan dapat menolak minyak, air, noda, dan anti panas.
Bahan kimia beracun ini diduga meningkatkan risiko kanker, cacat lahir, autisme, dan infertilitas.
Karena sifatnya yang bertahan lama, bahan kimia ini kadang-kadang larut dalam debu sehingga mudah dihirup oleh anak-anak.
Penelitian ini awalnya menganalisis kadar fluor dalam produk bayi, mencakup unsur kimia yang digunakan untuk membuat plastik yang dapat menyebabkan kerusakan gigi, osteoporosis, membahayakan ginjal, tulang, saraf, dan otot.
Baca Juga: Berbahaya Serupa Rokok Biasa, Ternyata Ini Kandungan Racun yang Terdapat pada Vape
Setelah menguji 10 sampel, tingkat fluorin tertinggi ditemukan dalam PFAS.