Network
PR DEPOK - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah menyetujui Timor Timur atau Timor Leste menjadi anggota ke-11.
Timor Leste yang lepas dari Indonesia beberapa tahun yang lalu itu akan diberikan status pengamat pada pertemuan tingkat tinggi ASEAN.
Meski demikian, tahukah Anda kisah sejarah yang mendasari Timor Leste memilih merdeka dari Indonesia?
Sejarah Indonesia dan Timor Leste
Baca Juga: Sinopsis Film The Crucifixion, Penyelidikan Jurnalis Wanita Ungkap Kematian Seorang Biarawati
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Britannica, Timor Leste awalnya dijajah oleh bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, dan Jepang.
Portugis pertama kali menetap di Timor pada tahun 1520, Spanyol tiba pada tahun 1522. Lalu, Belanda mengambil alih bagian barat pulau itu pada tahun 1613. Inggris memerintah pulau itu pada tahun 1812–15.
Belanda dan Portugis berjuang untuk supremasi atas Timor, dan kedaulatan Portugis atas bagian timur pulau diselesaikan dengan perjanjian pada tahun 1860 dan 1893.
Pasukan Jepang menduduki Timor selama Perang Dunia II. Provinsi Timor Lorosa'e, termasuk enklave Ambeno setelah itu tetap dikuasai Portugis sampai tahun 1975, ketika salah satu partai politik besar, Fretilin (Frente Revolucionária do Timor-Leste Independente mendeklarasikan kemerdekaannya sebagai Republik Demokratik Timor Timur pada bulan November.
