Dinilai Dapat Picu Konflik Terbuka, ASEAN Desak AS dan China Kurangi Ketegangan di Perairan Taiwan

- 4 Agustus 2022, 16:15 WIB
Bendera ASEAN dan negara-negara anggota.
Bendera ASEAN dan negara-negara anggota. /Reuters

PR DEPOK - Blok regional Asia Tenggara atau ASEAN memperingatkan tentang risiko volatilitas yang disebabkan oleh ketegangan di Selat Taiwan.

Risiko volatilitas yang dimaksud ASEAN dapat menyebabkan salah perhitungan, konfrontasi serius, konflik terbuka dan konsekuensi yang tidak terduga di antara negara-negara besar.

Pernyataan ASEAN disampaikan dalam sebuah konferensi dari para menteri luar negeri setelah ketuanya, Kamboja, mendesak semua pihak mengurangi ketegangan.

Baca Juga: China Mulai Gelar Latihan Militer Air dan Udara Terbesar Sepanjang Sejarah di Perairan Taiwan

Pertemuan di Phnom Penh dari blok 10 negara, yang dihadiri oleh serangkaian negara lain termasuk China dan Amerika Serikat, telah dibayangi oleh perkembangan di Taiwan menyusul kunjungan ketua DPR AS Nancy Pelosi.

"ASEAN siap memainkan peran konstruktif dalam memfasilitasi dialog damai antara semua pihak," kata ASEAN seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Kamis, 4 Agustus 2022.

ASEAN juga menyerukan pengekangan maksimum dan agar para pihak menahan diri dari tindakan provokatif.

Baca Juga: Tawarkan Gaji Rp1,4 Miliar, Perusahaan Kanada Buka Lowongan Kerja yang Tugasnya Hanya Cicipi Permen

Perjalanan Pelosi, kunjungan tingkat tertinggi AS ke Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri dalam 25 tahun telah memicu kemarahan di China.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x