Kronologi Ledakan Bom di Istanbul Turki, Pelakunya Diduga Seorang Wanita

- 14 November 2022, 14:26 WIB
Tim medis berada di kawasan Istiklal Avenue, Istanbul., Turki , saksi bisu ledakan bom yang menewaskan 6 orang warga dan menyebabkan 81 lainnya luka-luka, Minggu, 13 November 2022
Tim medis berada di kawasan Istiklal Avenue, Istanbul., Turki , saksi bisu ledakan bom yang menewaskan 6 orang warga dan menyebabkan 81 lainnya luka-luka, Minggu, 13 November 2022 /reuters.com-Kemal Aslan./

PR DEPOK - Dunia dihebohkan dengan tragedi ledakan bom yang mengguncang Istanbul, Turki pada Minggu, 13 November 2022.

Berdasarkan laporan terbaru, ledakan bom di Istanbul Turki yang terjadi di kawasan Istiqlal Avenue tersebut menewaskan delapan orang dan 81 lainnya terluka.

Lantas bagaimana kronologi ledakan bom di Istanbul Turki? Melansir Al-Jazeera,
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu mengatakan ledakan bom di Istanbul Turki "berbahaya" dan "berbau terorisme".

Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM Tahap 2 untuk Cairkan Bansos Rp300.000 pada November 2022

Berbicara sebelum keberangkatannya ke KTT G20 di Indonesia, Erdogan mengatakan informasi awal menunjukkan bahwa "seorang wanita telah berperan" dalam ledakan bom di Istanbul, Turki.

Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan kepada televisi A Haber pada hari Minggu bahwa wanita tersebut terlihat duduk di salah satu bangku di Istiklal Avenue selama lebih dari 40 menit.

Menurutnya, beberapa menit setelah wanita yang menggendong tas ransel itu bangun, ledakan pun terjadi.

Baca Juga: Cara Beli Tiket Kereta untuk Libur Nataru, Wajib Sudah Divaksin Booster

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, orang-orang yang ada di area Istiqlal Avenue berlari berhamburan saat ledakan terjadi.

Bekir Bozdag menduga ada dua kemungkinan bagaimana ledakan di kawasan ramai pejalan kaki itu terjadi.

“Ada dua kemungkinan,” katanya kepada A Haber. .“Ada mekanisme yang ditempatkan di tas ini dan itu meledak, atau seseorang meledakkan [itu] dari jarak jauh”.

Baca Juga: BSU Tahap 8 Masih Cair, Simak Cara Cek Penerima dan Syarat Pencairan Dana Rp600.000 di Kantor Pos

Saat ini, Polisi Turki sendiri telah menangkap seorang tersangka atas pengeboman di Istanbul.

Menteri dalam negeri Suleyman Soylu mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa tersangka yang ditahan adalah "orang yang meninggalkan bom dan menyebabkan ledakan".

Namun, Soylu tidak merinci secara pasti terkait identitas tersangka yang berhasil ditangkap.

Baca Juga: Soal Ledakan Bom di Turki, KBRI Sebut Tak Ada WNI yang Jadi Korban

Dalam pernyataanya, Soylu menyalahkan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang atas ledakan di Jalan Istiklal, dengan mengatakan: “Penilaian kami adalah bahwa perintah untuk serangan teror mematikan datang dari Ayn al-Arab [Kobane] di Suriah utara."

Soylu menyebut kelompok tersebut memiliki markas berkas di Suriah seraya mengecam tindakan pengeboman tersebut.

"Kami akan membalas mereka yang bertanggung jawab atas serangan teror keji ini," katanya, seraya menambahkan bahwa jumlah korban tewas telah meningkat dari enam menjadi delapan dan 81 orang terluka, dengan dua di antaranya dalam "kondisi kritis".***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah