Ratusan Gajah Mati Setelah Terlihat Lesu, Botswana Masih Selidiki Penyebabnya

- 3 Juli 2020, 13:30 WIB
Ratusan gajah mati misterius di Bostwana. (dailymail)
Ratusan gajah mati misterius di Bostwana. (dailymail) /

"Sebagian gajah-gajah yang kami amati terlihat lemah, lesu, dan kurus. Beberapa gajah lainnya terlihat mengalami disorientasi, sulit berjalan, dan menunjukkan tanda lumpuh di sebagian tubuhnya atau pincang," bunyi laporan EWB.

Baca Juga: Bayi Kembar yang Baru Lahir Ini Dianiaya hingga Tewas oleh Anjing Peliharaan Orang Tuanya

"Salah satu gajah yang diamati berjalan memutar membentuk lingkaran, ia tidak dapat mengubah arah jalannya meskipun telah dibantu oleh anggota-anggota kawanan gajah lainnya," kata laporan itu.

Laporan EWB itu mencakup desakan kepada pemerintah untuk segera mengambil tindakan jika kematian gajah itu disebabkan oleh penyakit atau racun.

Keseluruhan populasi gajah di Afrika turun karena perburuan liar, tetapi jumlah satwa itu di Botswana naik dari 80.000 ekor pada akhir 1990-an jadi 130.000 ekor.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Masa Jabatan Presiden Diperpanjang karena Pilpres Diundur ke Tahun 2026?

Botswana merupakan rumah bagi sepertiga populasi gajah di Afrika.

Namun, gajah kerap dianggap sebagai gangguan bagi para petani karena kebun mereka kerap dirusak oleh hewan tersebut.

Presiden Botswana Mokgweetsi Masisi mencabut larangan berburu satwa liar pada Mei tahun lalu, tetapi musim berburu yang berlangsung pada April tidak dapat mendatangkan banyak pemburu akibat larangan perjalanan terkait pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mirip Bau Logam dan Stek Bakar, NASA Rilis Parfum Beraroma Luar Angkasa

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x