AS Berencana Buka Penyelidikan Independen Soal Pembunuhan Junalis Abu Akleh, Israel: Sebuah Kesalahan

- 15 November 2022, 11:43 WIB
AS mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk membuka penyelidikan soal pembunuhan jurnalis Abu Akleh yang ditanggapi Israel.
AS mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk membuka penyelidikan soal pembunuhan jurnalis Abu Akleh yang ditanggapi Israel. /Imad Creidi/Reuters

Baca Juga: Viral Pria Paruh Baya Menangis Ponselnya Hilang, Alasannya Buat Haru Jagat Maya

Sebaliknya, para pejabat AS telah menekankan bahwa Israel dapat menyelidiki pasukannya sendiri.

Pembunuhan Abu Akleh memicu kemarahan internasional dan menyerukan keadilan oleh para pendukung kebebasan pers.

Puluhan legislator AS, termasuk beberapa pendukung setia Israel, menandatangani surat yang mendesak Biden dan pembantu utamanya untuk meminta pertanggungjawaban dalam kasus tersebut. Salah satu surat menyerukan penyelidikan FBI.

Pada bulan September, pemerintah Israel mengatakan tidak akan melakukan penyelidikan kriminal atas insiden tersebut setelah merilis penilaian publik yang menyatakan bahwa ada kemungkinan besar bahwa salah satu tentaranya menembak Abu Akleh tetapi itu tidak disengaja.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Cara Membawa Tas? Jawabannya Ungkap Kepribadian Sebenarnya

Rekaman video, beberapa saksi dan beberapa penyelidikan oleh media independen menunjukkan bahwa tidak ada orang Palestina bersenjata di daerah di mana Abu Akleh dan wartawan lainnya berdiri sebelum tentara Israel mulai menembaki mereka.

Setelah menyerukan pertanggungjawaban selama berbulan-bulan dan mengatakan para pembunuh jurnalis harus dituntut, pemerintahan Biden berubah setelah pernyataan Israel pada bulan September, dan desakan publik AS untuk akuntabilitas dibungkam.

Sebaliknya, Departemen Luar Negeri mendesak Israel untuk meninjau kembali aturan keterlibatannya untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan, permintaan yang kemudian ditolak secara terbuka oleh para pemimpin Israel.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x