Usai Kalah di Kherson, Vladimir Putin Disebut akan Tingkatkan Mobilisasi Besar-besaran untuk Perang di Ukraina

- 20 November 2022, 10:25 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan akan meningkatkan mobilisasi besar-besaran demi berperang di Ukraina.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, dikabarkan akan meningkatkan mobilisasi besar-besaran demi berperang di Ukraina. /Sputnik/Evgeny Biyatov/Reuters

PR DEPOK – Vladimir Putin dilaporkan akan berusaha meningkatkan mobilisasi secara besar-besaran dengan mengirim lebih banyak pasukan untuk berperang di Ukraina dan memberlakukan darurat militer di banyak kota Rusia.

Namun, menurut pakar, langkah itu dapat memicu kudeta dari dalam elit Rusia bahkan sebelum kesehatannya yang dikabarkan memburuk mampu melumpuhkannya.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Mail, Vladimir Putin secara aktif mendiskusikan wajib militer baru untuk memperbesar ukuran tentara Rusia yang bertempur di Ukraina.

Skema baru Putin datang ketika pasukan Rusia terpaksa mundur dari benteng strategis Kherson pekan lalu ketika pasukan Ukraina masuk kembali untuk membebaskan kota.

Baca Juga: Kim Jong Un Beri Peringatan Tegas Usai Uji Coba Rudal, Singgung Soal Nuklir dan Konfrontasi

Presiden Rusia telah menyusun 360.000 di atas satu juta tentara regulernya yang kuat, namun hasilnya tetap buruk.

Tetapi tahun depan dilaporkan kemungkinan akan ada panggilan besar-besaran lainnya.

Salah satu teorinya adalah bahwa Putin ingin meyakinkan orang Rusia bahwa mereka sedang berperang dalam 'perang rakyat' untuk melindungi keberadaan negara mereka dari ancaman Barat.

Baca Juga: Karim Benzema Cedera, Didier Deschamps Pusing Kehilangan Banyak Pilar di Piala Dunia Qatar 2022

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x