Sebut Gelar Kerajaan Pangeran Harry dan Andrew Tidak akan Dicabut, Pakar: Itu akan Sangat Memalukan

- 26 November 2022, 20:08 WIB
Pakar kerajaan memprediksi bahwa gelar kerajaan Pangeran Harry dan Andrew tidak akan dicabut, sebut akan memalukan.
Pakar kerajaan memprediksi bahwa gelar kerajaan Pangeran Harry dan Andrew tidak akan dicabut, sebut akan memalukan. /Reuters/Pool/via REUTERS

PR DEPOK – Seorang pakar kerajaan menyebut bahwa Pangeran Harry dan Pangeran Andrew tidak ingin gelar mereka dicabut.

Raja Charles mempertimbangkan opini publik saat mengambil keputusan tentang peran formal Pangeran Harry dan Pangeran Andrew sebagai Penasihat Negara.

Para pakar kerajaan juga membahas kunjungan Prince dan Princess of Wales yang akan datang ke AS, dan bagaimana Raja Charles dapat membuka kediaman kerajaan untuk umum.

Editor Russell Myers memberi tahu tentang proses yang mengarah pada pemecatan Duke of York dan Duke of Sussex sebagai Penasihat Negara.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Daftar Harga Film Keramat 2: Caruban Larang Minggu, 27 November 2022 di Bioskop Jakarta

“Faktanya adalah, kerajaan tidak ingin menghapus mereka sepenuhnya, karena itu akan sangat memalukan, dan Charles menginginkan persatuan dalam keluarga,” jelasnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.

"Tapi dia mengerti bahwa ada perasaan publik terhadap keduanya khususnya. Saya pikir beberapa orang merasa sedih dengan cara Harry memperlakukan keluarganya.

"Jelas ada banyak dukungan untuk cara dia meninggalkan keluarga dan memilih takdirnya sendiri, tetapi saya tidak berpikir orang-orang setuju dengan fakta bahwa jika Anda pergi, Anda kemudian dapat mewakili raja!” katanya.

Russell Myers juga membahas kunjungan Prince dan Princess of Wales yang akan datang ke Amerika Serikat untuk Earthshot.

Baca Juga: Prediksi Line Up, Link Siaran Langsung, dan Jadwal Polandia vs Arab Saudi di Piala Dunia Qatar 2022

“Saya telah melihat jadwalnya dan ada banyak hal yang dinantikan, mereka akan masuk dan berada di antara orang banyak. Semua orang melakukan langkah kecil saat ini, mereka terbiasa dengan peran baru tetapi saya pikir mereka akan mendapat sambutan yang fantastis di AS," tuturnya.

Ingrid Seward, Pemimpin Redaksi Majalah Majesty mengatakan bahwa orang banyak di AS akan memiliki pandangan yang berbeda tentang Princess of Wales dibandingkan dengan Duchess of Sussex.

“Orang Amerika yang saya kenal semuanya menyukai Princess of Wales. Mereka memuja Diana, tidak ada yang akan menggantikannya, tetapi mereka mencintai Princess of Wales sekarang,” ungkapnya.

“Orang Amerika merasa dia benar-benar cantik. Dan dia seorang putri. Bagi mereka, Meghan bukanlah seorang putri," tuturnya.

Baca Juga: 27 November 2022 Ada Apa? Berikut Penjelasan Tiga Hari Besar yang Diperingati Besok

Membahas bagaimana Raja Charles akan membagi waktunya di antara kediaman kerajaan, Russell Myers berkata bahwa Charles sangat ingin membuka lebih banyak istana yang tidak digunakan.

"Kastil Windsor mungkin akan menjadi salah satunya dan akan dibuka lebih banyak.

"Dia memiliki rencana untuk membuat Balmoral semacam museum dan tentu saja untuk menghasilkan lebih banyak uang, agar lebih berkelanjutan untuk Keluarga Kerajaan dan untuk negara," tuturnya.

Pakar kerajaan dan penulis Wesley Kerr mengatakan Raja Charles akan mengikuti contoh Ratu dalam membuka istana dan Monarki.

Baca Juga: 31 Link Twibbon Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2022 dengan Desain Menarik, Cocok Dibagikan ke Sosial Media

“Saya pikir akan ada lebih banyak penekanan pada hal itu, sama seperti Charles selalu bertemu orang-orang dalam tugas kerajaan.

"Ratu mungkin tidak melakukan itu menjelang akhir masa pemerintahannya, jadi saya pikir ada lebih banyak penekanan pada hal itu menjadi Monarki publik dan terbuka,” tandasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah