Baca Juga: Cara Cek BPNT 2022 Lewat HP di cekbansos.kemensos.go.id
Ketika orang tuanya pulang, bocah itu terlihat pergi ke kamar tidur, tetapi setelah memeriksa TV dan buku catatannya, pasangan itu dengan cepat menyadari apa yang terjadi dan menyeretnya kembali ke ruang tamu.
Bocah itu benar-benar mendapat lebih dari omelan verbal yang mungkin dia harapkan. Alih-alih mengirimnya kembali ke kamarnya dan menyimpan hukumannya untuk hari-hari berikutnya, orang tuanya justru menyalakan TV dan menyuruhnya untuk terus menonton program favoritnya.
Dia sebenarnya terlihat santai pada awalnya, tetapi seiring berjalannya waktu, dia berjuang untuk tetap terjaga.
Bentuk hukuman ini telah menarik banyak kritik online dari orang tua, dengan beberapa menyebutnya sebagai bentuk pelecehan.
Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional, serta Hari Libur Bulan Desember 2022
Video itu memperlihatkan bocah tersebut berulang kali mencoba pergi ke kamarnya untuk tidur, hanya untuk dikembalikan oleh ibunya dan disuruh menonton TV lagi.
Sekitar pukul 2 pagi, dia terlihat menangis dan memohon kepada ibunya untuk diizinkan tidur, tetapi tidak berhasil.
Lebih dari sekali, anak laki-laki itu terlihat tertidur di sofa, hanya untuk dibangunkan oleh ibu atau ayahnya dan dipaksa untuk menonton TV.
Menurut stempel waktu CCTV, bocah itu baru diperbolehkan tidur sekitar pukul 5 pagi.