Usai Adanya Protes Lockdown yang Menyebabkan Kematian, China Membuka Sebagian Wilayahnya

- 27 November 2022, 20:12 WIB
Ilustrasi lockdown - China akhirnya membuka sebagian wilayahnya usai terjadi protes akibat lockdown yang menyebabkan kematian.
Ilustrasi lockdown - China akhirnya membuka sebagian wilayahnya usai terjadi protes akibat lockdown yang menyebabkan kematian. /doctor-a/Pixabay

Banyak orang di Urumqi percaya taktik kekerasan seperti itu mungkin telah mencegah penduduk melarikan diri dalam kebakaran tersebut dan bahwa jumlah korban tewas resmi kurang dari jumlah tersebut.

Pejabat membantah tuduhan tersebut, dengan mengatakan tidak ada barikade di dalam gedung dan penduduk diizinkan untuk pergi.

Kemarahan memuncak setelah pejabat kota Urumqi mengadakan konferensi pers tentang kebakaran di mana mereka tampaknya mengalihkan tanggung jawab atas kematian kepada penghuni menara apartemen.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 Belgia vs Maroko Malam Ini Minggu, 27 November 2022

“Kemampuan beberapa warga untuk menyelamatkan diri terlalu lemah,” kata Li Wensheng, kepala pemadam kebakaran Urumqi.

Orang-orang di Urumqi sebagian besar berbaris dengan damai dengan jaket musim dingin yang besar di malam musim dingin.

Video protes menampilkan orang-orang yang memegang bendera China dan berteriak "Buka, buka." Rekaman itu menyebar dengan cepat di media sosial meskipun ada sensor yang ketat.

Dalam beberapa video, orang-orang berteriak dan mendorong barisan pria berbaju hazmat putih seluruh tubuh yang dikenakan oleh pekerja pemerintah daerah dan relawan pencegahan pandemi.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x