Menderita Puluhan Tahun, Seorang Wanita Dipaksa Menjadi Budak hingga Tak Diizinkan ke Toilet

- 9 Juli 2020, 14:09 WIB
Ilustrasi perbudakan*
Ilustrasi perbudakan* /Pixabay

Media lokal melaporkan, Mariah Corazza Barreto dikenal sebagai eksekutif atau pimpinan perusahaan kecantikan yaitu Avon.

Baca Juga: Pondok Pesantren Gontor 2 Konfirmasi Kasus Positif Covid-19, Bupati Ponorogo Salahkan Santri

Akan tetapi, dia telah dipecat dari pekerjaannya tersebut pada 26 Juni 2020.

Melihat kejadian tersebut, pihak Avon dilaporkan akan memberikan bantuan kepada korban perbudakan yang dilakukan oleh mantan pimpinannya tersebut.

"Kami akan memberikan bantuan kepada korban di antaranya pendampingan psikologi, sewa rumah selama satu tahun di lokasi yang dipilih korban, serta bantuan pembelian beberapa alat rumah tangga," kata Avon.

Baca Juga: Gaet Karoseri Laksana, PO Sumber Alam Luncurkan Bus 'Jomblo' Formasi 1-1-1

Sementara itu dalam sebuah pernyataan pembukaan ke pengadilan, pihak berwenang menggemakan kekagetan atas kasus ini pada masyarakat Brasil.

Tahun 2019, pengawas ketenagakerjaan Brasil menemukan 1.054 pekerja dalam kondisi seperti perbudakan.

Sementara dalam 25 tahun terakhir, lebih dari 54.000 orang menjadi korban kerja paksa.

Baca Juga: Catat dan Ingat! Masa Berlaku SIM Kini Tidak Berpatok pada Tanggal Lahir Pemilik

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x