Vladimir Putin Gunakan Musim Dingin sebagai Senjata Perang, NATO Tingkatkan Bantuan untuk Ukraina

- 29 November 2022, 21:36 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggunakan musim dingin sebagai senjata perang
Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggunakan musim dingin sebagai senjata perang /Pixabay/Victoria_Art.

PR DEPOK - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan pihaknya akan menggunakan musim dingin sebagai senjata perang karena pasukannya gagal di medan perang.

Informasi terkait pernyataan Vladimir Putin itu disampaikan oleh Sekretaris Jendera NATO, Jens Stoltenberg pada Selasa, 29 November 2022.

Berkaitan dengan rencana Vladimir Putin, NATO akan meningkatkan bantuan untuk Ukraina pada musim dingin yang akan segera tiba.

Baca Juga: Link Live Streaming Piala Dunia 2022 Ekuador vs Senegal Selasa 29 November 2022 Pukul 22.00 WIB

"Saya pikir kita semua telah melihat foto-foto ini diambil dari satelit di mana Anda melihat Eropa terang dan kemudian Anda melihat Ukraina gelap...jadi ada tugas besar untuk membangun kembali semua ini," kata Stoltenberg.

"Presiden Putin mencoba menggunakan musim dingin sebagai senjata perang," katanya kepada wartawan saat para menteri luar negeri NATO berkumpul di Bucharest untuk pertemuan dua hari yang menurutnya akan berfungsi sebagai platform untuk memobilisasi lebih banyak dukungan untuk Ukraina.

Menteri luar negeri NATO akan fokus pada peningkatan bantuan militer untuk Ukraina seperti sistem pertahanan udara dan amunisi, bahkan ketika para diplomat mengakui masalah pasokan dan kapasitas, tetapi juga membahas bantuan yang tidak mematikan.

Baca Juga: Cara Pencairan Dana BSU 2022 di Kantor Pos Terdekat

Bagian dari bantuan tidak mematikan ini seperti barang-barang seperti bahan bakar, pasokan medis, peralatan musim dingin, dan pengacau drone telah dikirim melalui paket bantuan NATO yang dapat disumbangkan oleh sekutu dan yang ingin ditingkatkan oleh Stoltenberg.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x