AS, Rusia, hingga Yunani Kecam Keputusan Recep Tayyip Erdogan Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid

- 11 Juli 2020, 19:54 WIB
Bangunan Bersejarah Hagia Sophia di Turki yang telah difungsikan kembali sebagai masjid oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Bangunan Bersejarah Hagia Sophia di Turki yang telah difungsikan kembali sebagai masjid oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan. /- Foto: Pixabay

Sejauh ini, Amerika Serikat, Rusia, dan sejumlah petinggi gereja yang vokal menentang keputusan Erdogan mengubah status Hagia Sophia, Situs Warisan Dunia sebagaimana ditetapkan oleh Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan dan Kebudayaan (UNESCO).

Baca Juga: Polisi Cari Barang Bukti Lain untuk Ungkap Kematian Editor Video Metro TV Yodi Prabowo

Hagia Sophia merupakan bangunan bersejarah yang memiliki peranan penting pada masa Kekaisaran Kristiani Bizantium selama 900 tahun dan Kesultanan Muslim Ottoman selama 500 tahun.

Saat ini, Hagia Sophia merupakan destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di Turki.

Kementerian Kebudayaan Yunani menyebut putusan pengadilan Turki itu sebagai bentuk 'provokasi terbuka' terhadap dunia yang beradab.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Nasi Padang Disebut Jadi Sumber Penularan Virus Corona

Erdogan telah lama berupaya membawa ajaran Islam pada dunia perpolitikan Turki selama 17 tahun ia mengisi jabatan publik.

Dirinya telah lama mengusulkan pengembalian status Hagia Sophia, bangunan bersejarah yang telah berdiri sejak abad ke-6, jadi masjid.

Sejak 1934 hingga saat ini, Hagia Sophia berfungsi sebagai museum sebagaimana ditetapkan oleh pemerintahan Ataturk.

Baca Juga: Berhasil Temukan Petunjuk Kematian Yodi Prabowo, Polisi Pastikan Editor Metro TV Tewas Dibunuh

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x