Sebut Ancaman Nuklir Semakin Meningkat, Putin: Saat Diserang, Kami Menyerang Balik

- 8 Desember 2022, 18:35 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyebut ancaman nuklir semakin meningkat namun mereka hanya akan menyerang balik.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyebut ancaman nuklir semakin meningkat namun mereka hanya akan menyerang balik. /Pavel Byrkin/Reuters

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces, Aquarius, dan Capricorn Besok, 9 Desember 2022: Bertindaklah Cepat, Banyak Manfaatnya

"Ketika kami diserang, kami menyerang balik," katanya, menekankan bahwa strategi Moskow didasarkan pada kebijakan serangan balasan.

Moskow memperkirakan pertempuran akan berlangsung hanya beberapa hari sebelum penyerahan Ukraina, tetapi Putin memperingatkan hasil bisa lama datang.

“Soal proses panjang (melihat) hasil operasi militer khusus, tentu ini proses yang panjang,” kata Putin.

Namun dia memuji aneksasi yang diumumkan atas empat wilayah Ukraina ke Rusia setelah proksi Moskow mengadakan referendum dan mengumumkan integrasi mereka pada bulan September.

Baca Juga: Tak Dapat STB Gratis? Simak Cara Mudah Ubah HP Jadi Set Top Box untuk Nonton Siaran TV Digital

"Wilayah baru muncul. Ini masih merupakan hasil yang signifikan bagi Rusia dan ini adalah masalah serius," kata Putin.

Pemimpin Rusia meresmikan aneksasi empat wilayah selatan dan timur yakni Donetsk, Lugansk, Kherson dan Zaporizhzhia pada sebuah upacara di Kremlin pada bulan September.

Tetapi pasukan Rusia sama sekali tidak sepenuhnya menguasai wilayah mana pun dan bulan lalu dipaksa keluar dari ibu kota wilayah Kherson selatan setelah serangan balasan Ukraina selama berbulan-bulan.

Pada bulan September Putin mengumumkan bahwa Rusia memobilisasi ratusan ribu orang untuk mendukung pasukan Moskow yang berjuang setelah serangkaian kemunduran medan perang, khususnya di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah