Sebut Ancaman Nuklir Semakin Meningkat, Putin: Saat Diserang, Kami Menyerang Balik

- 8 Desember 2022, 18:35 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyebut ancaman nuklir semakin meningkat namun mereka hanya akan menyerang balik.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyebut ancaman nuklir semakin meningkat namun mereka hanya akan menyerang balik. /Pavel Byrkin/Reuters

Baca Juga: Cek Nama Penerima BLT Anak Sekolah 2022 Online Lewat HP di cekbansos.kemensos.go.id

Dia mengatakan setengah dari orang Rusia yang dipanggil untuk dinas militer pada bulan September telah dikerahkan ke Ukraina.

"Dari 300.000 pejuang kami yang dimobilisasi, orang-orang kami, pembela tanah air, 150.000 berada di wilayah operasi," kata Putin, menambahkan bahwa sekitar 77.000 berada di unit tempur.

Sejak direbutnya kota Kherson, pertempuran di Ukraina terfokus pada kawasan industri Donbas, tempat pasukan Rusia berusaha merebut kota garis depan Bakhmut.

Zelenskyy mengatakan bahwa pasukan Rusia telah membunuh enam warga sipil dan melukai beberapa lainnya dalam serangan penembakan baru-baru ini.

Baca Juga: Masuk Tanggal 8, PIP Kemdikbud 2022 bulan Desember Cair? Segera Cek Nama Penerima Lewat Link Ini

"Teroris menyerang kota Kurakhove yang damai," katanya dalam pernyataan di media sosial.

"Sebuah pasar, stasiun bus, pompa bensin, dan bangunan tempat tinggal diserang. Sedikitnya enam warga sipil tewas, lima luka-luka," ujarnya.

Wilayah Donetsk sebagian telah dikuasai oleh pasukan Rusia sejak 2014, ketika separatis yang didukung Moskow merebut kendali atas Donbas di dekat perbatasan Rusia dan Moskow mencaplok semenanjung Krimea.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah