Network
PR DEPOK - Tiongkok belum lama ini dilaporkan telah melakukan uji coba peluru kendali baru yang ditembakan dari udara ke darat berbasis helikopter terbarunya.
Uji coba tersebut dilakukan oleh helikopter yang tidak disebutkan jenisnya di tempat latihan di Alxa, Daerah Otonomi Mongolia Dalam pada 22 Juni 2020.
Pada saat uji coba itu, secara akurat, rudal tersebut dapat mengenai sasaran. Hal tersebut menandai keberhasilan uji coba peluncuran pertama.
Baca Juga: 'Surat Sakti' Djoko Tjandra Diduga Bukan Inisiatif Pribadi, Ketua IPW: Polri Harus Copot Brigjen NW
Para pengamat menilai rudal tersebut menjadi yang terunggul di dunia dalam hal jangkauan, akurasi, dan hulu ledak yang memberikan dampak buruk bagi tank dan benteng pertahanan lawan.
Dilansir Global Times oleh Pikiranrakyat-Depok.com, Kamis 16 Juli 2020, Fu Qianshao seorang pengamat aviasi militer berpendapat bahwa apa yang disebut dengan paling unggul di dunia adalah daya serang dari udara ke darat harus memiliki daya jelajah yang sangat panjang, sistem pengendaliannya canggih, akurat, dan berhulu ledak kuat sehingga bisa menembus lapisan baja tank yang sangat tebal.
Lebih lanjut, Fu Qianshao mengatakan bahwa rudal baru Tiongkok menjadi yang terunggul di dunia bukan menjadi suatu hal yang mengejutkan setelah sebelumnya ia melihat peluncuran rudal seri HJ.
Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) mengoperasikan berbagai jenis helikopter serbu, seperti Z-10 dan Z-19, yang baru saja diperbarui.
Baca Juga: Kisah Mahasiswa IPB yang Hilang 15 Tahun, Lanjutkan Pengabdian Saat KKN dan Pilih Jadi Petani
Berdasarkan foto-foto yang dirilis Angkatan Darat Divisi 80 PLA pada Februari 2020, helikopter Z-10 versi terbaru menonjolkan bukaan gas buang ke atas bukan ke belakang ataupun ke samping, lazimnya helikopter yang lain.
Dengan demikian, menurut pengamat sensor, inframerahnya dapat membantu ketepatan sasaran rudal tersebut.
Sementara Z-19 yang bobotnya lebih ringan daripada Z-10, terlihat adanya radar kontrol tambahan yang dipasang di bagian atas rotor.
Radar baru itu dapat menambah kemampuan helikopter dalam mencari dan melacak target jarak jauh pada siang dan malam serta mengirimkan data sasaran yang akurat pada sistem pengendalian persenjataan.
Baca Juga: Terima Supres Usulan RUU BPIP, Puan Maharani: Ini Berbeda dengan RUU yang Ditolak Masyarakat
Di antara senjata dan peralatan lainnya, banyak dari helikopter Z-10 dilaporkan dikerahkan ke wilayah dataran tinggi Tiongkok barat untuk melakukan latihan di tengah ketegangan perbatasan dengan India.
Ketika dilengkapi dengan rudal baru, helikopter PLA diprediksi akan menjadi lebih mematikan. Terutama untuk tank musuh, kendaraan lapis baja, dan benteng pertahanan. Demikian menurut para ahli.
Tiongkok juga dilaporkan membangun kapal serbu jenis amfibi yang dapat membawa helikopter dan memperluas kemampuan untuk melintasi lautan.***
