Kekhawatiran dengan adanya pandemi Virus Corona di Jepang nyatanya bukan dirasakan oleh pegiat Geisha saja, penampil Jiutamai (tarian wanita kuno), penata rias, penata wig, dan penata kimono juga merasakan hal yang sama.
Mereka pun mengaku khawatir pandemi Virus Corona akan terus merusak profesi yang sudah digelutinya selama bertahun-tahun.
Seorang penata wajah geisha yang sudah menghabiskan waktu dalam beberapa dekade, Mitsunaga Kanda mengatakan bahwa sebagian acara yang sebelumnya sudah disepakati pada akhirnya harus dibatalkan.***