China Resmi Akhiri Penghitungan Harian Kasus dan Kematian Akibat Covid-19

- 26 Desember 2022, 13:58 WIB
ILUSTRASI - China mengakhir penghitungan harian kasus dan kematian akibat Covid-19 di negara itu, dengan alasan yang tidak dijelaskan.
ILUSTRASI - China mengakhir penghitungan harian kasus dan kematian akibat Covid-19 di negara itu, dengan alasan yang tidak dijelaskan. /REUTERS/Andrew Kelly/

PR DEPOK – China mengumumkan bahwa negara itu tidak akan lagi menerbitkan angka harian untuk kasus dan kematian akibat Covid-19.

Menurut Komisi Kesehatan Nasional (NHC) pada 25 Desember 2022, hal itu akan mengakhiri praktik yang dimulai pada awal 2020 saat pandemi Covid-19 dimulai.

Saat ini, kota-kota di seluruh China sedang berjuang dengan lonjakan kasus Covid-19, yang mengakibatkan rak-rak apotek kosong dan rumah sakit dan krematorium meluap.

Lonjakan kasus Covid-19 di China terjadi usai Beijing tiba-tiba melonggarkan kebijakan nol-Covid-nya awal bulan ini.

Baca Juga: Aktris Korea Seo In Young Bakal Menikah Bulan Februari, Siapa Sosok Calon Suaminya?

Keputusan untuk mengakhiri penghitungan jumlah virus harian datang di tengah kekhawatiran bahwa gelombang infeksi yang berkembang di negara itu tidak tercermin secara akurat dalam statistik resmi.

Beijing pekan lalu mengakui skala wabah telah menjadi mustahil untuk dilacak setelah berakhirnya pengujian massal wajib.

Pekan lalu, China juga mempersempit kriteria penghitungan kematian akibat Covid-19, sebuah langkah yang menurut para ahli akan menekan jumlah kematian yang disebabkan oleh virus tersebut.

Baca Juga: Bunuh Diri di Lokasi Syuting, Ini Profil Aktris India Tunisha Sharma

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x