Network
PR DEPOK – Zhejiang, provinsi industri yang besar di China dan letaknya dekat Shanghai, sedang berjuang melawan sekitar satu juta infeksi Covid-19 baru, jumlah yang diprediksi akan berlipat ganda di hari mendatang.
Zhejiang adalah salah satu dari sedikit daerah yang memperkirakan adanya lonjakan infeksi baru-baru ini, kasus ini termasuk kasus tanpa gejala.
“Puncak infeksi diperkirakan tiba lebih awal di Zhejiang dan akan memasuki periode peningkatan sekitar Hari Tahun Baru, di mana jumlah infeksi baru setiap harinya akan mencapai dua juta,” kata pemerintah Zhejiang yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Di Zhejiang yang memiliki 65,4 juta populasi itu, 13.583 orang yang terinfeksi yang dirawat di rumah sakit. Dari seluruh total tersebut, satu pasien memiliki gejala yang parah sementara 242 mengalami kondisi parah dan kritis akibat penyakit bawaan.
Baca Juga: Siap-siap Daftar Online CPNS 2023: Syarat Ukuran Dokumen dan Formasi
Namun, terlepas dari rekor lonjakan kasus, China melaporkan jika tidak ada kematian akibat Covid-19 di daratan selama lima hari hingga hari Sabtu tanggal 24 Desember 2022.
Warga dan para ahli telah meminta data akurat karena infeksi Covid-19 melonjak setelah Beijing membuat kebijakan besar pada nol-Covid yang mengakibatkan ratusan juta warganya lagi-lagi terisolasi.
Angka Covid-19 menjadi tidak lengkap karena Komisi Kesehatan Nasional berhenti melaporkan infeksi tanpa gejala. Ini jelas mempersulit pelacakan kasus. Pada hari Minggu, komisi tersebut berhenti melaporkan angka harian Covid-19.
Baca Juga: Cek Nama Penerima BSU Desember 2022 Online, Masa Pencairan Habis Hari Ini!
