PR DEPOK – Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Uni Eropa berusaha untuk meningkatkan kerja sama setelah invasi Rusia ke Ukraina mengancam keamanan Eropa.
Kedua organisasi yang berbasis di Brussel itu telah berupaya meningkatkan koordinasi selama bertahun-tahun.
Meskipun demikian, ada kekhawatiran di beberapa pihak bahwa upaya untuk meningkatkan peran UE dalam pertahanan dapat merusak aliansi yang dipimpin Amerika Serikat.
Invasi ke Ukraina telah mendorong seruan untuk lebih memanfaatkan kekuatan gabungan ekonomi Eropa dan militer AS untuk lebih melindungi satu miliar warga yang tinggal di negara-negara anggota.
"Ini adalah titik kunci untuk keamanan dan stabilitas Euro-Atlantik, lebih dari sebelumnya menunjukkan pentingnya ikatan transatlantik, menyerukan kerja sama UE-NATO yang lebih erat," kata pernyataan itu, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.
"Karena ancaman dan tantangan keamanan yang kita hadapi berkembang dalam lingkup dan besarnya, kami akan meningkatkan kemitraan kami ke tingkat berikutnya," tambahnya.
Deklarasi tersebut menunjuk untuk mengatasi persaingan geostrategis yang berkembang, melindungi infrastruktur penting, dan menangani ancaman dari teknologi baru sebagai area penting untuk kerja sama yang lebih dalam.