Pemimpin Cabang Pemerintahan Brasil Buka Suara Soal Penyerbuan oleh Pendukung Bolsonaro, Singgung Demokrasi

- 10 Januari 2023, 19:30 WIB
Para pemimpin dari canag pemerintahan Brasil menyeluarkan pendapat soal penyerbuan oleh pendukung Bolsonaro.
Para pemimpin dari canag pemerintahan Brasil menyeluarkan pendapat soal penyerbuan oleh pendukung Bolsonaro. /REUTERS/Ueslei Marcelino/

PR DEPOK – Para pemimpin dari tiga cabang pemerintahan Brasil telah mengeluarkan pernyataan bersama untuk mengutuk penyerbuan gedung-gedung pemerintah oleh pendukung mantan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro.

Dalam sebuah pernyataan, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva bergabung dengan ketua Mahkamah Agung dan dua majelis Kongres untuk mengecam tindakan kekerasan politik yang mengguncang ibu kota, Brasilia, sehari sebelumnya.

Para pemimpin menyerukan ketenangan dalam membela perdamaian dan demokrasi.

Ketiganya juga mengatakan mereka menolak tindakan teroris dan kriminal, vandalism dalam kudeta yang terjadi, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Apriyani dan Fadia Sukses Lewati Babak Pertama Malaysia Open 2023: Menambah Rasa Percaya Diri dan Semangat

Ribuan pendukung Bolsonaro yang menolak untuk menerima kekalahan elektoral mantan kapten tentara itu menyerbu Kongres, Mahkamah Agung, dan istana kepresidenan.

Beberapa menyerukan intervensi militer untuk mengembalikan Bolsonaro ke tampuk kekuasaan atau mencopot Lula dari jabatannya.

Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah Lula dilantik sebagai presiden pada 1 Januari, menyusul salah satu pemilihan presiden yang paling memecah belah dalam sejarah Brasil.

Pemimpin sayap kiri itu mengalahkan Bolsonaro dengan tipis dalam pemilihan putaran kedua 30 Oktober, mengamankan 50,8 persen dari total suara.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x