Bukan Dipuji, Pangeran Harry Malah Dicemooh Para Veteran Perang Imbas Pengakuannya

- 11 Januari 2023, 13:24 WIB
Pangeran Harry saat bertugas di Afghanistan.
Pangeran Harry saat bertugas di Afghanistan. /Reuters/John Stillwell

PR DEPOK - Pengakuan Pangeran Harry atas kematian puluhan pejuang Taliban di Afghanistan tampaknya malah menuai kecaman.

Kejujuran Pangeran Harry tampaknya bukan hanya dikecam oleh pihak Afghanistan saja tetapi juga dari para veteran militer yang pernah ikut berperang.

Dalam bukunya yang berjudul Spare, Harry membagikan kisahnya saat ikut ke medan perang di Afghanistan dan ia mengaku telah membunuh 25 pejuang Taliban.

Publikasi jumlah orang yang telah dia bunuh membuat marah para pembacanya, terutama di kalangan veteran militer yang mengklaim itu adalah sesuatu hal yang tidak pantas dibahas.

Baca Juga: Imbas Ungkap Membunuh 25 Pejuang Taliban, Warga Afghanistan Tuntut Pangeran Harry untuk Diadili

Saat berada di Afghanistan, Harry menerbangkan helikopter Apache dan mengambil bagian dalam enam misi sebelum ditarik dari daerah tersebut karena masalah keamanan.

Dalam bukunya Harry mengisahkan perjalanannya selama di Afghanistan dan berapa banyak musuh yang telah ia bunuh dalam perang.

Pengakuannya cukup mengejutkan saat ia ungkap jumlah pejuang Taliban yang dibunuhnya, tetapi mengaku tidak puas dengan angka tersebut.

"Bukan angka yang memuaskan saya, tetapi juga tidak membuat saya malu," tutur Harry dalam bukunya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x